Selasa, 14 Maret 2017

Hancur Lebur ala Blogger


https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/d3/87/e0/d387e01fb25e3de0c3a8171a93770634.jpg
Jadi blogger itu ibarat samurai. Jalan yang ditempuh adalah jalan pengorbanan. Nggak mudah. Selalu ada halangan dan rintangan menghadang. Nggak semua bisa kita hadapi dengan sempurna. Apalagi kalau rintangannya berat dan di luar pengetahuan kita.

Hari ini, mungkin rintangan paling berat kuhadapi. Blog berbayarku, www.harahope.com berkali-kali dihajar persoalan. Sebelumnya dihajar plug-in yang eror sampe-sampe blog nggak bisa upload gambar. Sekarang error 500.



Ketika kubaca definisinya, Error 500 adalah :

Error 500 : Error ini mengindikasikan bahwa terjadi masalah pada server. Sebagian besar disebabkan karena kesalahan penulisan pada .htaccess ataupun konfigurasi PHP (versi php dan ekstensionnya) yang tidak cocok dengan scriptnya.

Hmmm, kedengeran gampang dan mudah dicerna.
Tapi ketika baca cara memperbaikinya : 

1. Refresh website Anda
Cobalah tekan tombol F5 beberapa kali. Jika kadang tidak error, kemungkinan besar itu karena website Anda menggunakan resource CPU atau RAM melebihi limit yang ditentukan oleh hoster Anda, sehingga server akan memproteksi resource agar tidak mengganggu pelanggan lain. Hal ini biasa terjadi pada hosting dengan CloudLinux. 

2. Cek permission file
Pastikan permission untuk file adalah maksimal adalah 644 dan untuk direktori/folder adalah 755. Anda tidak perlu melakukan CHMOD ke 777 agar suatu direktori atau file bisa dimanipulasi (diisi file, edit, upload dll) karena jika hosting Anda menggunakan suExec, maka Anda bisa melakukan operasi file tersebut tanpa harus merubah permission ke 777 yang bisa mengurangi tingkat keamanan website. 

3. Cek File .htaccess
Kesalahan pada konfigurasi .htaccess juga bisa menyebabkan internal server error. Cara mengeceknya adalah dengan mengubah nama file .htaccess yang ada di directory public_html menjadi, misalnya : htaccess.txt, lau coba buka kembali website Anda. Jika sudah normal, berarti konfigurasi .htaccessnya bermasalah. Tetapi jika tetap error, berarti bukan karena file .htaccess tersebut. 

Aku langsung nangis bombay.
"Maaaak........ Kenapa kau tidak lahirkan aku brojol ceprot  jadi pakar IT?!"

Tapi sudahlah.... sudah begini adanya. Sementara kucari orang yang lebih paham--dan belajar lebih giat tentang  IT--mari kita ngeblog di platform gratisan lagi :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar